KAMASENYUM

KAMASENYUM
apa yang terbit dari pagi
ialah senyummu
yang jauh, berdiri memanggil
mengajakku kejar-kejaran
sampai tandas jalan 
yang kita tempuh

hingga meninggi rindu 
berjingkit malu-malu 
menyembul di celah jari
tempat aku mengintipmu 
sepanjang pelukan hari

maka biarkan aku meminjam 
rasa penasaranmu
agar lalu kita saling membaca, 
saling menerka mata 
mengumumkan senyuman 
dengan maupun tanpa aba-aba

senyummu serupa perintah sederhana 
yang sekejap menyibukkan deru dadaku
melalulalangkan rindu di tengah 
keramaian jalan 

membaringkan garis kerlip panjang
menandai ini sedianya 
menjadi sebekas kenang 
yang kelak akan kita tenun 
dalam suam malam-malam.

seraya tersenyum berdua 
menyeduh kahwa di bawah lampu kota.

(2023)
Andi Wirambara
Latest posts by Andi Wirambara (see all)
0Shares

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *