sampan pameo milik ayah

sampan pameo milik ayah
ketika ayah berangkat melaut
semua bintang telah diberi nama
arah angin sepakat
cuaca diterka
dan segala pancaroba berpaling padanya

baju yang dibawa telah menyala
sirah matanya
bagai seorang tualang yang siap untuk tersesat
layaknya tualang hendak mendatangi pulau emas

tapi itu hanyalah el dorado
pincalang dari batang lapuk
pendayung seperti mata angin
yang sewaktu-waktu pasti berubah
eh, bukankah ayahku telah mewarisi ilmu laut;
menyelam saja tak basah
apalagi diberi biduk dan pendayung

mari ke sini, lihatlah orang pesisir menyiangi ikan-ikan
tanpa pukat dan jaring
cukup pakai sepasang tangan

Pesisir Selatan, 2023

Arif Purnama Putra
Latest posts by Arif Purnama Putra (see all)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *