malam ini kutemui musim panas di matamu purnama pensiun dari langit awan kabur dengan perempuan lain bintang menguncup satu-satu barangkali takut menyaingi musim-musim lain yang mulai berlelehan di celah geligimu aku tak mengerti, sejak kapan musim-musim itu lahir lalu tumbuh menjadi bocah semi, panas, gugur, dan salju yang manja lalu tiba-tiba saja jadi dewasa meninggalkan masa-masa hujan yang gugu dan polosnya maka malam kini, izinkan aku menyimpan kegirangan terik musim panas ini hingga nanti, di waktu yang tak bisa kubagi-bagikan lagi kepada musim-musim yang terlanjur berputar di matamu dan menjalar di dadaku Malang, 07102011
Latest posts by Andi Wirambara (see all)
- KAMASENYUM - 27 Januari 2024
- AYO-AYO MUSIM PANAS - 27 Januari 2024
- SOLILOKUI NINJA HATTORI - 30 Desember 2023