Yuzet: Orang-orang suka melihat dari fisik. Bahkan bukan cowok saja. Cewek juga sama.
Ompi: Maksudnya gimana, Zet.
Yuzet: Cewek cakep, manalah mau sama cowok jelek kek saya ini. Mereka hanya tertarik sama yang good looking.
Ompi: Ya ga semua kan?
Yuzet: Ya minimal enak dilihatlah. Walau mungkin ga terlalu tampan, mereka tetap cari yang asyik dilihat. Minimal tidak jelek. Walau ga tampan-tampan amat. Itu pun harusnya punya faktor X seperti duit, tenar, ahli, dst.
Ompi: Lah sampeyan sendiri gimana? Kenapa harus cari pasangan yang cantik? Bukannya lihat fisik juga?
Yuzet: Ya bedalah. Saya harus perbaiki keturunan, dong Ompi. Biar anaknya cakep. Saya harus cari jodoh yang cakep juga. Lagian dunia ini ga adil. Masak yang cakep untuk yang cakep aja?
Ompi: Lah?
- Lima Sajak Tentang Rumah, Waktu, dan Kenangan yang Pelan-Pelan Menjauh - 9 Agustus 2025
- Tangisan Sungai, Sumpah Plastik: Membaca Safri Naldi lewat Ekokritik dan Marxisme - 20 Mei 2025
- Kesunyian Literasi - 15 Mei 2025