ia di rumah saja. duduk-duduk menonton tv & melahirkan anak-anak, yang paling redup & paling cahaya. paling berguna & paling bejat. ia di rumah saja. duduk-duduk mengupas bawang & menggelar cerita. kadang-kadang menanam ingatan di halaman rumahnya, yang rimbun bau tubuhnya. kadang-kadang ia sisipkan gurindam sepenuh hati, pada semangkuk igik delimo. teruntuk anak-anaknya yang selalu ramai. ia di rumah saja. membagi peluk anak-anak & menjamu malaikat pagi-pagi. dengan senyum yang menetes-netes. 2022
Latest posts by Dian Chandra (see all)
- Distikon Dialog Hippocampus - 29 April 2023
- Urang Umah - 26 November 2022