Melihat puisi Ompi mejeng di koran, ada temannya yang bertanya, “Mas Ompi suka puisi juga?”
“Iya, Mas.”
“Sejak kapan belajarnya?”
“Baru seminggu ini.”
“Aku juga mau kirim ke koran. Baiknya koran mana, ya? Yang gede honornya koran apa?”
“Mas sejak kapan menulis puisi?”
“Samalah kita. Baru-baru ini saja. Tetapi aku sedikit lebih lama, kisaran sebulan dua bulan ini. Harusnya dapat koran yang honornya lebih gede, kan?”
“Ya, sih.”
Kisah ini mengingatkan Ompi pada cerita Sujiwo Tejo:
Suatu hari Sujiwo Tejo ditanya sama ibu-ibu saat berkunjung ke Kompas.com, “Lho, Mbah Tejo suka wayang juga?”
Terus ia jawab, “Kan aku iseng orangnya, iya bu.”
“Sejak kapan?”
“Sejak minggu kemarin,” sambung sepuh dalang itu.
Indra Intisa sering dipanggil dengan panggilan Ompi. Ia menulis lagu dan buku-buku sastra, seperti: buku esai, cerpen, novel, dan puisi. Karyanya ada di koran-koran dan media online, seperti Media Indonesia, Tempo, Riau Post, Lampung Post, dst. Nominator Kekata Pena Kawindra Award 2016. Anugrah Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Puisi 2021 sebagai Naskah yang Menarik Perhatian Juri. Buku Malala menjadi Buku Puisi Pilihan di Payakumbuh Poetry Festival (PPF) 2023.
Latest posts by Indra Intisa (see all)
- Hai AI, Apakah Kamu Mengenal Saya? - 9 September 2024
- Cerita Horor - 15 Agustus 2024
- Padma Suami - 3 Agustus 2024
