sebelum aku mendaki gunung, dan lewati lembah terlebih dulu kupastikan tubuhku baik-baik saja tak ada otot-otot yang kram tak ada gelagat jahat di paru-paru sebab segagah-gagahnya jurus untuk menghilang, melompati atap-atap, menghunus pedang, dan berjalan di tembok aku adalah bocah manja yang bercita-cita menjadi ninja, dan segala aksi barusan hanya tertayang dalam kepala aku belajar melempar shuriken dari origami daun pepaya membayangkan jurus keren lainnya seperti menembakkan kunai sembari melayang di udara namun pada akhirnya aku masihlah bocah lupa usia, yang bahkan jalan kaki saja betisku terengah-engah, dan perutku lupa telah betapa anggunnya buncit lemak di bawah dada dan hingga rambut di kiri-kanan kepalaku menegur tentang kerentaan, aku tetap tak pernah jadi ninja. (Jember, 2023)
Latest posts by Andi Wirambara (see all)
- Sesaat, Aku Yakin Kau Akan Merindukanku Pula - 22 Februari 2025
- KAMASENYUM - 27 Januari 2024
- AYO-AYO MUSIM PANAS - 27 Januari 2024