Kamandaka Imron Tohari alias Pendekar Cincin Gading begitu terkejut ketika sampai di gerbang Ibukota Nusantara.
“Bukankah ini kota yang pernah aku singgahi beberapa puluh purnama dahulu?” gumamnya.
Anehnya, ia tidak melihat orang-orang bertudung lebar, berkemban, yang biasa lalu lalang.
“Ya, ya. Ini kota yang tidak asing. Kenapa jadi Nusantara? Apakah aku yang telah tersesat sekian jauh? Atau lupa ingatanku kembali menjadi-jadi?”
Ia teringat akan serangan fatal yang diterima ketika bertarung dengan Aki Gendeng Pamuncak Cunong Nunuk Suraja.
“Aku harus secepatnya mencari Tabib Ceng.”
2022

Latest posts by Indra Intisa (see all)
- Tangisan Sungai, Sumpah Plastik: Membaca Safri Naldi lewat Ekokritik dan Marxisme - 20 Mei 2025
- Kesunyian Literasi - 15 Mei 2025
- Pemilihan Kepala Desa – Episode 03 - 11 Mei 2025