waktu saya sekolah
setiap senin mama dan papa kerja sama
kompak cari dasi dan topi
buat dipakai menghargai pahlawan
selebihnya agar tidak kena hukum guru ...
setelahnya saya kena omelan
karena asik bermain bola sampai senja marah
mama yang garang buat papa girang kalau minggu
sudah kasih tunjuk bintang di kepala
saat saya sekolah
senin adalah hari paling ruwet
selain mama sibuk marah-marah urus
perlengkapan upacara
papa juga sibuk ngomel-ngomel depan koran
yang dimakan usia
dan besoknya saya malah sibuk hormat bendera
sampai jam istrahat
karena dasi dan topi malah mama simpan
di tas papa
buset dah ... senin yang sial
saat hening cipta, saya ingat
bunga putera bangsa
penuh darah, penuh amarah
jadi pelita dalam dusta para politikus
saat saya jadi guru
senin sudah berubah
hening cipta tidak lagi hikmat
murid-murid malah senang dihukum
sedang guru malah takut terjebak undang-undang
saat jadi guru saya tetap mengenang
jasa para pahlawan
sampai senin berikutnya
saya baru sadar,
negara lupa mengenang gurunya sendiri
Marana, 23/07/23
Latest posts by Roy Andika (see all)
- Kemerdekaan - 28 September 2024
- Senin Upacara Bendera - 7 September 2024
- Cita-Cita Puisi - 4 Mei 2024