Telah rebah seikat bunga melati
Melepas diri dari ikatan talinya sendiri
Malam, diam-kaku
Segala lara menjelma sayap pelangi
Cintanya melaju menuju surga
Di gelar sajadah
Senyum itu menyala
Siap bertukar kisah berbagi kasih
Bersama mengarungi dunia
Dalam suka dan duka sepanjang hayat
Oh lihat!
Ia sedang bersuka cita
Eratkan ketabahan pada palung hasrat
Disaksikan linang derai air mata
Rela hati menerima berkat Tuhan-Nya
Di ambang pintu takdir
Kakinya melangkah menuai niat
Dalam kerat keping lyra dibayar tunai
Merangkum welas asih langit dan bumi
Dengan lelaki yang karib berkekasih
Ia kawinkan keyakinannya tanpa ragu
Melepas mimpi dengan tenang
Dari fajar ke fajar
Cinta tak pernah padam
Dadanya yang dulu sesak
Kini tak lagi terasa berat
13 Mei 2024
Rahayu Iis Indahwati atau yang dikenal sebagai Iis Singgih adalah penulis yang senang warna ungu. Saat ini sedang bergiat di komunitas GENITRI. Beberapa karyanya termuat di Antologi bersama dan di media baik onlen maupun oflen, Alumni di kelas puisi RUANG KATA ini telah menulis buku yang berjudul “DOA BURUNG-BURUNG URBAN.”
Latest posts by Rahayu Iis Indahwati (see all)
- SEKEPING LYRA SENILAI SATU LYRA - 25 Mei 2024
- Malang Bukan malang - 14 Oktober 2023
- Pulang Kampung ke Wae Rebo - 5 Agustus 2023
