Berapa banyak sajak terendam dalam lautan rel kereta Riau - Sijunjung selain tebas oleh angin atau tiada - Kita adalah romusa dari tahun ke tahun atau mayat berjalan mengikuti alur redaktur koran, media-media yang dipuja. "Sudah jadi, belum?" Kalau pun pamer koran-koran bawa ilusi sejepit uang semaya mata nama terselip. Rel-rel terbentang hilang sejarah Pekanbaru, Kampar kiri, Sijunjung 220 Km melebihi kecepatan waktu yang menelanmu. Sajak-sajak ke mana kau terbangkan? Dari Bukittingi, ataupun Singapura Jepang memakai mata dunia kapal-kapal dan butuh bekal adalah batubara yang dikeruk dari lumbung Sawahlunto-Sijunjung Ribuan nyawa diikat dalam 3 tahun tentu tak bisa dihitung melalui sajakmu yang ngunggun. Di tepian Sungai Siak tak kutemukan sajak-sajak selain mereka yang terkapar darah-darah mengalir didayung, sejauh mungkin ditelan zaman. 2022
Indra Intisa sering dipanggil dengan panggilan Ompi. Ia menulis lagu dan buku-buku sastra, seperti: buku esai, cerpen, novel, dan puisi. Karyanya ada di koran-koran dan media online, seperti Media Indonesia, Tempo, Riau Post, Lampung Post, dst. Nominator Kekata Pena Kawindra Award 2016. Anugrah Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Puisi 2021 sebagai Naskah yang Menarik Perhatian Juri. Buku Malala menjadi Buku Puisi Pilihan di Payakumbuh Poetry Festival (PPF) 2023.
Latest posts by Indra Intisa (see all)
- Risalah dari Kampung Tengah: Episode 03 - 20 April 2025
- Antara Kualitas dan Keviralan: Rahasia di Balik Meledaknya Film Jumbo - 20 April 2025
- Meja Kerja yang Ingin Jadi Pohon - 19 April 2025
