Rindu yang Panjang Harus Dilepaskan Bertubi-tubi Layaknya Meriam

Rindu yang Panjang Harus Dilepaskan Bertubi-tubi Layaknya Meriam
di atas peron
bibir kita menjelma
sepasang lemper yang
dilekatkan satu sama lain

di atasnya waktu adalah sambal kacang
menetes pelan-pelan
melahirkan segala senang dan kenang
pada ujung rindu yang panjang

dan rindu yang panjang
adalah ribuan penumpang
melesak masuk ke dalam kereta
pada rel-rel rahasia menuju
stasiun kecil di dada kita
yang gigil

seumpama nanti
akhir bulan ini
ada tanggal merah
untuk birahi kita yang kian
memerah

kita bebaskan diri dari
rentang jarak Jogja-Bekasi
di sana
di kamar kosan remang
rindu kita yang panjang
harus dilepaskan bertubi-tubi
layaknya meriam
Deni Oktora Pasaribu
Latest posts by Deni Oktora Pasaribu (see all)

2 Comments

  1. Iis Singgih

    Selamat lolos web ompi ompi

  2. Iis Singgih

    Selamat lolos web ompi ompi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *