para arwah yang kau sebut dalam doaiyah menangisimu di depan pintu mereka justeru menangisimu yang tidak pernah mencari tahu tentang keutamaan kewajiban menyembah kau datang ke taman makam ketika azan berkumandang rela berlama menunggu imam turun dari sembahyang para arwah yang kau kirim sedekah alfatihah mencemaskan laku ubudiyahmu mereka justeru mencemaskanmu tak sekalipun terlihat terompahmu parkir berjajar di halaman musalla kau hadir di rumah kenduri ketika jamaah di musalla belum lagi merapat luruskan barisan sembahyang dan engkau menunggu sambil bercanda riang Weleri, 5 Maret 2024 Punggahan: kegiatan doa bersama, mendoakan para arwah leluhur ( tahlilan massal ) di bulan Syakban; menjelang Ramadan.
Latest posts by Imron Bintang (see all)
- Punggahan - 16 Maret 2024
- Bermula dari Ujaran Kata - 29 Juni 2023