Puisi Itu Ga Penting! Ga Level!

Puisi Itu Ga Penting! Ga Level!

Yuzet : Sebagai karya sastra, sebenarnya puisi itu ga penting. Ga level dengan keilmuan yang lain. Lebih cocok buat curhat aja.

Ompi : Kenapa begitu?

Yuzet : Saya lihat begitu.

Ompi : Emang baca puisi seberapa banyak?

Yuzet : Udah banyak. Bikin muak dan bosan. Tuh, saya sering bacanya di beranda Fb, termasuk puisi-puisi pacar saya. Isinya lebay. Patah hati kalau saya ga balas chat. Merayu terus. Bosan saya.

Ompi : Selain itu, baca puisi siapa saja?

Yuzet : Banyaklah. Puisi teman-temannya juga.

Ompi : Kalau penyair luar negeri, suka baca karya siapa saja?

Yuzet : Ga suka. Buat apa.

Ompi : Baik. Kalau dalam negeri, serupa Chairil, GM, Sapardi, Afrizal, Rendra, Abdul Hadi, Jokpin, Sitor, dst., atau sastrawan lainnya yang banyak dibaca. Suka baca yang mana?

Yuzet : Siapa itu?

Ompi : Oh, begitu

Yuzet : Begitu kenapa?

Ompi : Seseorang akan berkesimpulan sesuai dengan pengetahuannya sendiri.

Indra Intisa
Ikuti saya
Latest posts by Indra Intisa (see all)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *