Pengakuan

Pengakuan
Ini dalam dadaku
angin berderit di pohon kayu.

Ini dalam dadaku
akar kehidupan menjelma duri,
menghunjam beribu kali.

Ini dalam dadaku
sembilu seribu satu waktu,
merinduMu!

Yogyakarta, 2015
Andrian Eksa
Latest posts by Andrian Eksa (see all)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *