Pecah Bulan Keseribu

Pecah Bulan Keseribu
Pecah bulan keseribu. Ditengarai ayat yang cemas. Kota hujan darah
Sementara ingatan ialah mayat yang tertidur sebagai fosil, melupakan pertemuan di minggu ketiga
Setelah ziarah yang dikutuk sekalian umat. Aku memejam, terbayang wasilah dari apa-apa yang tak juga ditinggalkan
Kuingat gerak malam yang celaka, ketika sentuh perawan memabukkan bintang-bintang
Pelayaran dimulai pada sabda yang dilemparkan ke bantaran hampa, terkutuklah musim yang hingar
Di luar upacara. hingga sekalian bumi dan apa yang dirahasiakannya membeku, menyumpah diri sendiri
Antara ketidaktahuan dan mimpi yang hilang, terombang-ambing catatan gersang

Gubeng, Oktober 2022
Muhammad Daffa
Latest posts by Muhammad Daffa (see all)
0Shares

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *