Pancaniti Joglo

Pancaniti Joglo
di basemen berjejer kartu undian
seperti lotere pacuan kuda
aku memesan satu
dua di antaranya 
adalah keberuntungan 

semoga malam
mendapat tempat berlari
di sirkuit hati seseorang

dan doa terselip di antara
suara-suara serak basah
pengamen sumbang

di saku tak ada uang logam
yang kertas telah tumpas
ke dalam loker parkiran

aku tak pernah membencimu
tetapi harus kuucapkan
selamat tinggal 
kepada payung Lanjung 
yang masih merunduk
di cekung Cianjur 
Andri Pituin Cianjur
Latest posts by Andri Pituin Cianjur (see all)
0Shares

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *