OMPI: Zet, siapa yang magar laut sepanjang 30 Km ini?

YUZET: Meneketehe.

OMPI: Loh, bukannya sampeyan nelayan di sini. Tinggalnya juga di sini. Kok ga tahu?

YUZET: Ceritanya begini. Suatu hari, saat mau turun ke laut, tiba-tiba saja perahu kami tersangkut. Tak pikir ranjau. Rupanya ada pagar. Akhirnya jadi viral.

OMPI: Emang sebelumnya ga ada?

YUZET: Enggak.

OMPI: Loh, kok bisa?

YUZET: Bisa, dong. Dulu ada jin yang bisa memindahkan singgasana Bilqis dalam sekejap. Namanya jin ifrit. Kemudian juga ada kisah Bondowoso yang diminta oleh Roro Jonggrang membangun 1000 candi dalam satu malam. Artinya tidak ada yang mustahil dalam cerita.

OMPI: Ya, sih.

YUZET: Trus ngapain nanya?

OMPI: Lah iya juga, ya. Ngapain saya nanya.

YUZET: Tuh. Makanya mikir, kata Cak Lontong.

OMPI: Btw, beli lontong, yuk. Tapi sampeyan yang traktir.

YUZET: Ogah! Mosok saya trus yang kenak.

OMPI: Tidak ada yang tak mungkin dalam cerita, Zet.

YUZET: Ya, sih.

OMPI: Makanya. Yuk.

YUZET: Yuk. Eh. Tapi …

• About
• Latest Posts

Ikuti saya

Indra Intisa

Indra Intisa sering dipanggil dengan panggilan Ompi. Ia menulis lagu dan buku-buku sastra, seperti: buku esai, cerpen, novel, dan puisi. Karyanya ada di koran-koran dan media online, seperti Media Indonesia, Tempo, Riau Post, Lampung Post, dst. Nominator Kekata Pena Kawindra Award 2016. Anugrah Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Puisi 2021 sebagai Naskah yang Menarik Perhatian Juri. Buku Malala menjadi Buku Puisi Pilihan di Payakumbuh Poetry Festival (PPF) 2023.

Ikuti saya

Latest posts by Indra Intisa (see all)

• Pagar Sutra - 12 Januari 2025
• Analisis Puisi “Burung-Burung Melayang” Berdasarkan Teori Ekopuitik dan Ekologi Sastra - 28 Desember 2024
• Dikejar Ibu - 21 Desember 2024