- Abdul Wachid B.S., Penyair Cinta, Yogyakarta: Jejak Pustaka, 2022, xvi + 116 halaman
- Adri Darmaji Woko, Mata Gerimis. Jakarta: Kosa Kata Kita, 2022, viii + 89 halaman.
- Adri Sandra, Negeri Bawang Merah, Padang: Kabarita, 2022, xi + 67 halaman.
- Ahmadun Yosi Herfanda, Kasidah Seribu Purnama, Cirebon: Hyang Pustaka, , vi + 68 halaman.
- Dedi Tarhedi, Air Mata Estella, Tasikmalaya: Langgam Pustaka, 2022, vii + 83 halaman
- Ewith Bahar, Impromptu Terzina: Kumpulan Puisi Tiga Baris (Trilin), Bekasi: Gramata Publishing, 2021, xxi + 148 halaman.
- Gm. Sukawidana, Lukisan Kabut, Yogyakarta: Akar Indonesia, 2022, xiv + 106 halaman.
- Handrawan Nadesul, Mudah-Mudahan Masih Ada Selasa Lagi untukku, Jakarta: Kosa Kata Kita, 2022, xiv + 114 halaman.
- Handry TM, Ruang Tunggu. Jakarta: Kosa Kata Kita, 2022, xv + 145 halaman.
- Hendro Siswanggono, Boneka Kain Perca Bermuka Marun, Sidoarjo: Delima, 2022, xiv + 150 halaman,
- Irawan Sandhya Wiraatmaja, Lullaby Hotel: Di Mana Pintu Diketuk, Jakarta: Kosa Kata Kita, 2022, xi + 87 halaman.
- Isbedy Stiawan, Ketika Aku Pulang, Lampung: Siger Publishing, 2022, xvii + 77 halaman.
- Muhammad de Putra, Kota-Kota yang Lebih Kau Cinta daripada Aku, Sidoarjo: Meja Tamu, 2022, xiv + 94 halaman.
- Mustafa W. Hasyim, Perang yang Damai, Yogyakarta: Interlude, 2022, x + 128 halaman.
- Nanang R, Supriyatin, 65 Sajak Pilihan, Cirebon: Hyang Pustaka, 2022, vi + 68 halaman.
- Nissa Rengganis, Suara dari Pengungsian, Tasikmalaya: Langgam Pustaka, 2021, vi + 80 halaman.
- Noorca M. Massardi, 69 Cinta untuk Rayni, Jakarta: Kosa Kata Kita, 2022, xvi + 204 halaman.
- Tjahjono Widijanto, Dalam Bayang Tuhan yang (Ingin) Kukenal. Lamongan: Pagan Press, 2022, x + 106 halaman.
- Tri Astoto Kodarie, Kali Mati. Cirebon: Hyang Pustaka, 2022, viii + 87 halaman.
- Umi Kulsum, Silsilah Keramat, Yogyakarta: Interlude, 2022, viii + 94 halaman.
LIMA BUKU PUISI PEMENANG ANUGERAH HARI PUISI INDONESIA 2023
- Abdul Wachid B.S., Penyair Cinta, Yogyakarta: Jejak Pustaka, 2022, xvi + 116 halaman
- Ahmadun Yosi Herfanda, Kasidah Seribu Purnama, Cirebon: Hyang Pustaka, , vi + 68 halaman.
- Gm. Sukawidana, Lukisan Kabut, Yogyakarta: Akar Indonesia, 2022, xiv + 106 halaman.
- Hendro Siswanggono, Boneka Kain Perca Bermuka Marun, Sidoarjo: Delima, 2022, xiv + 150 halaman.
- Umi Kulsum, Silsilah Keramat, Yogyakarta: Interlude, 2022, viii + 94 halaman.
BUKU PUISI TERBAIK PEMENANG ANUGERAH HARI PUISI INDONESIA 2023
Ewith Bahar, Impromptu Terzina: Kumpulan Puisi Tiga Baris (Trilin), Bekasi: Gramata Publishing, 2021, xxi + 148 halaman.
Sumber: Facebook Maman S Mahayana
Latest posts by Redaksi (see all)
- Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-79 - 6 Agustus 2024
- Sastrawan dan Penulis Payakumbuh Tolak Masuknya “Satu Pena” ke Payakumbuh - 14 Juli 2024
- Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H - 9 April 2024
Aneh bin ajaib. Buku yang menang diterbitkan 2021. Padahal jelas-jelas peraturannya mesti terbit tahun 2022. Dan para nomine juga tidak ada yang protes.