Misteri Sendal Bolong: 03 – Rumah Pacarku Seram

Misteri Sendal Bolong: 03 – Rumah Pacarku Seram

Kejadian ini, terjadi pada saat aku masih muda, walaupun sekarang masih belum tua.

Tahun 2000, sebelum aku menikah dengan seorang perempuan yang menjadi ibu bagi anak-anakku, kami masih pacaran.

Bapaknya dukun besar (kata-kata orang) waktu itu. Nyaris tak ada yang tak kenal dengan calon mertuaku itu.

Rumah mereka dekat sungai kecil yang diseberangnya tumbuh sebatang pohon beringin tua dan serumpun bambu yang sangat lebat.

Menurut orang-orang kampung itu, di sana banyak setannya. Ada juga yang bilang di sana tempat bersemayamnya jin-jin peliharaan calon mertuaku itu.

Kejadian yang mau aku ceritakan ini, bermula dari malam Minggu saat ngapel.

Aku disambut baik oleh keluarga pacarku itu. Dan kami pun pacaran, ngobrol gak jelas entah apa saja di belakang rumah yang memang agak sedikit temaram.

Jangan kalian berpikir macam-macam, ya. Kami cuma ngobrol aja, tanpa megang-megang.

Di kampung itu, juga merupakan kebetulan sering mati lampu atau putus aliran listrik. Nah, puncak kejadian pada saat tiba-tiba lampu padam. Semua gelap gulita.

Mendadak telingaku mendengar suara kreeeek kreeeeek kreeeeek dari arah pepohonan bambu.

“Angin!” ucapku menenangkan hatiku dan hati pacarku.

Kreeeeek hhuuuuuuu sssshhhhh ….

Terdengar lagi suara dari pepohonan bambu itu, tetapi ada suara lain yang mengikuti dari pohon beringin.

Bulu kudukku meremang. Pacarku menggenggam lenganku dengan sangat kencang. Aku pasti takut tetapi gengsi karena ada pacarku yang harus aku selamatkan jiwa dan raganya.

“B-bang … i-itu … ha-han-ntu …” kata pacarku gemetaran.

Aku juga tak bisa sembunyikan rasa takutku, tetapi menyelamatkan pacar harus lebih utama.

“Tenang, Sayang. Abang yang akan halau,” jawabku sambil berdiri seakan menantang ke arah sumber suara itu.

Dari rimbunan pohon pisang yang berada di antara pohon beringin dan pohon bambu, mataku melihat sosok putih yang melayang-layang tanpa menjejak bumi.

Pacarku memelukku dari belakang dan gemetaran, sementara aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak gemetaran.

Lalu, aku teringat kalau aku punya hp senter

Kuambil dari saku celana, handphone Nokia tipe 1202 yang ada senternya itu.

Kulihat signal fullbar, batre awet, bodi masih mulus, hanya huruf di keypadnya sudah agak kusam. Dusnya juga masih ada. Aku kasih garansi kalau hp ini masih orisinil, belum pernah dioprek.

Jika kalian ada yang berminat, silahkan japri. Aku jual butuh aja, 500.000.

Siapa cepat dia dapat!

Bandung, 11 Januari 2023

Safri Naldi
Latest posts by Safri Naldi (see all)
0Shares

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *