Mendengar Ratapan-ratapan
: Federico Garcia Lorca
kamu dengar ratapan-ratapan
pohon tak memiliki putra
dan seorang belandong datang
memberi hadiah gergaji mesin
sesosok hantu mengintip malam
beratraksi di hadapan semut peluru,
burung-burung yang marah
mengadu kepada luas langit
kau pun menyerah pada sunyi
balkon terbuka–memandang udara
kematian seperti mesin pemotong gandum di ladang
dan seorang anak mengunyah buah di mulutnya
sungai menelanmu bulat-bulat di kedalaman
terlihat peti kayu dan salib bertakhta mawar putih
sesuatu bersayap yang bersenandung di atap rumah
bulan terbit, mercusuar terang
genta menggelengkan kepala berulang kali
sebuah kapal tampak menjauh
lalu menghilang tuntas
siapa yang tidak mengetahui laut
entitas suka mengambil sepotong daratan
duka dan ratapan-ratapan malang
adalah gemericik koin di saku celana
23 Oktober 2023
Nenek, keduanya berjudul Lima Sekawan terbit di Guepedia tahun 2020. Untuk buku ketiga
adalah antologi puisi Sebelum Air Itu Berubah Wangi (Kertasentuh, 2022). Karyanya banyak
dimuat di media online dan beberapa antologi bersama. Saat ini ia tengah menimba ilmu di
COMPETER Indonesia dan Kelas Puisi Bekasi (KPB).
- Bunga Iris Liat dan Kematian (Luise Glück) - 13 April 2024
- Mendengar Ratapan-Ratapan - 13 April 2024
- November di Santa Cruz - 26 November 2022
