Memeluk Ajal

Memeluk Ajal
Di kemahaluasan ini
ibu mendambamu sebelum tubuhnya menjadi bukit
dan mencintaimu sebelum Tuhan memberitahu
siapa ibumu!

Tapi—tapi pada hari yang ia tidak tahu
gelombang malang membawa Malin
berlayar pulang menuju jurang 
sedang perempuan yang menunggu di pesisir itu
adalah nelayan paling rindu
pada si jantung badan
yang lupa memberi kabar.

Di bandar kapal, Malin meminta Tuhan
mengutuk tubuhnya di kampung halaman
jadi anak yang tak pernah menjelma bangkai
atau karam di rahim lautan.

Malin hanya enggan
sang ibu memeluk ajal
sendirian di tanah asal.

Bekasi, 04 Januari 2024.

Ilustrasi: Ilham Nuryadi Akbar

Ilham Nuryadi Akbar
Latest posts by Ilham Nuryadi Akbar (see all)
0Shares

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *