Melawan Lumpuh

: Esti Rusia

beginilah kiranya 
usia dan cermin tiada beda
tempat menengok tafsir tubuh
datang ujian sebelum sepuh

maka masuklah ke dalam malam
temukan jawaban dari rahasia-rahasia 
setelah timbul pertanyaan dari palung cemas
selepas maghrib melintas
di hadapan air mata dan sebait doa

kau pun mencari
arti dari duka tubuh 
saat hampa lelakon
merenungkannya dengan penuh

saat dekat keterasingan 
kau perbanyak wirid dan mendalami sabda
agar tulang-tulang tergerak 
agar imajinasi malam-malam 
nyala!

beginilah kiranya 
keindahan pulau Dewata
gemilang memikat jiwa
tempat hari-hari tua
disimpan 

       sebagai cahaya

detik ke detik bakal
secerah siluet pagi
harapan dan karya
meninggi bersama 
melampaui puncak kasih

      belum lagi purna

masih ada seberkas cinta
menuntun langkah-langkahmu
menuju harum kasihNya

Demak, 15 Mei 2024

• About
• Latest Posts

Mohammad Iskandar

Mohammad Iskandar, lelaki kelahiran Demak, menulis puisi secara otodidak dan berproses di beberapa komunitas sastra. Puisinya banyak termuat di Facebook dan media di antaranya Nusa Bali, Suara Merdeka, biem.co, barisan.co, Semesta Seni, Elipsis dan Matasastra. Buku puisinya Lelaki Utara terbit tahun 2020

Latest posts by Mohammad Iskandar (see all)

• Melawan Lumpuh - 31 Agustus 2024
• Ziarah - 11 Mei 2024
• Rumah Ibu - 4 Mei 2024