Di sudut kamar yang temaram
lentera tegak dalam kesunyian
Ia tak pernah bertanya pada malam
hanya memahami bahwa gelap akan datang
dan ia ditakdirkan untuk terus bersinar
Api kecil menari di perut kacanya
gemetar setiap kali angin berbisik
Namun ia tak padam, tak menyerah
seperti hati yang menunggu
meski tak tahu
adakah yang dinanti akan benar-benar tiba?
Pernah sekali, hujan mengetuk jendela
seakan ingin memadamkan sinarnya
Tapi ia hanya meredup sebentar
lalu kembali menyala
memeluk redupnya dengan setia
seperti rahasia yang tak ingin sirna
Aku menatapnya, termenung
bertanya dalam diam—
adakah aku seperti itu?
Terus menyala dalam kesepian
tanpa siapa-siapa
namun tak pernah kehilangan cahaya.
Latest posts by Putri Aulia (see all)
- Lentera di Jendela - 17 Maret 2025