negeri ini panas bagai neraka
untunglah di rumah tergenang surga
dalam kibaran kipas angin
kemarin kau umpat karena macet tombolnya
lain waktu kau serapahi tersebab tak bersuara
setelah peperangan di luar rumah yang lebih banyak kalah
karena zaman semakin sangar dan kau bawa diri usang
anak-istri mengeluh pangkatmu kelam
andai mereka tahu, betapa kantormu sarang tikus
ular melata menyusuri keluguan
kau bernapas di himpitan
hanya kipas angin yang sabar membuhul malam
kau julurkan mata ke lehernya gamang
menyambut darah menetes-basahi buku pengeluaran
Padang, April 2018
Latest posts by Mohammad Isa Gautama (see all)
- Istana Pagaruyung - 26 Oktober 2024
- Lamang Limo Kaum - 19 Oktober 2024
- Katupek Pitalah - 19 Oktober 2024