KESAKTIAN GARUDAKU DIANULIR KOLONIAL 

KESAKTIAN GARUDAKU DIANULIR KOLONIAL 
kulihat merlion berlomba 
menertawakan sayapmu garuda

sayapmu patah
berdiam di keramaian
orang-orang menyerumu:

mengangkasalah duhai maruahku!

dan suara e pluribus unum memekik
seantero dunia pekak
dari pekik yang galak

di jiranku
jata negara melampaui batas taakulan
dia mendawamkan jati diri
menerkam anomali

padahal macan asiaku
sudah lebih dulu mengaum
semenjak nusantara purba berkarya

aku tak risau e pluribus unum
mencoba menakuti ibuku
sebab amukti palapa
menjadi kesaksian dan
kesetiaan untukmu garuda

padamu negeri thai,
krut pha adalah
jiwanya yang disembah istana
dan seluruh rakyatnya

sedangkan di sini garudaku
hanya jadi pajangan
piguranya dicuri maling
sebentar lagi tergantung palu arit

aku teriak di halaman ibuku
kepada ilalang yang bergoyang
siapkan perisaimu!
tusuk kaki para kolonial nakal

kolonial nakal mengendus-endus
hendak
mematahkan sayap garuda
aku pinjam ketapel daud
membidik diktator dunia
terbanglah garuda

kesaksian kesaktian dianulir kolonial
menjadi ajang kesakitan
aku memekik di gerbang istana
waspadai benalu itu!

Jakarta, 1 Oktober 2023
Romy Sastra
Latest posts by Romy Sastra (see all)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *