menunggumu di kelopak mataku
setelah racun di kerongkongan
juliete, bumi kekal untuk berdua
bagai khuldi mengelabui kematian
kita tak perlu bertanya di mana menunggu surga
di perjalanan paling jauh
kita menunggui bumi tumbuh drama serupa nyata
kau dan aku tak pernah mimpi perihal panggung sandiwara
tapi kita kekal di dalamnya
juliete, aku tak mampu menunggu hidup dalam keabadian
terbakar romansa ini serupa adam dan hawa
menunggu jantung kita disergap
atau kita sengaja menunggu drama ini dituliskan kembali
jangan lagi juliet
lihat, aku menunggumu bernyawa di sini
Malang, 13 Oktober 2023
Wanita kelahiran Surabaya ini serius menulis puisi dua tahun lalu. Baginya menulis puisi adalah penyeimbang pikiran dan hati. Aktif di kkomunitas literasi dan saat ini ia adalah 3 Besar penerima Anugerah COMPETER Indonesia. Kelas puisi yang pernah diikuti adalah AIS dan Ruang Kata. Pembaca dapat lebih dekat dengan penulis melalui IG @Galuh Duti FB @Galuh Duti
COMPETER MEMANG OK
Penuh kiasan