kalau aku mati jangan berduka
karena jalan hidupmu
tak sepanjang rambut di kepala
dan kau tidak mesti abadi
dalam kesunyian
carilah selain aku sebagai lentera
sebab hidup terus bernyanyi
dengan nadanya yang pincang
dengan iramanya yang sumbang
ciptakan sebuah lagu baru
setelah aku tiada
biar tubuh terasing sendiri
tanpa dekapan mesra
tak usah kau menunggu
tanah kuburku mengering
kalau aku mati jangan sangsi
temui sosok pengganti diri
supaya ruhku tenang
pulang kembali ke dalam raga
"berbahagialah kau yang tercinta"
Makam Selatan, 19 Mei 2024
Suhendi lahir di Bekasi, pecinta puisi dan musik metal. Podium (2015) buku puisi tunggalnya.
Latest posts by Suhendi (see all)
- KALAU AKU MATI - 1 Juni 2024
- MERACAU - 18 Mei 2024
- Teka Teki Sunyi - 16 Maret 2024
