JUBUNG BATU KAPUR

JUBUNG BATU KAPUR
Satu
Dadamu adalah sebuah tungku
dinyalakan sepasang bahu legam-kekar
usai memanggul bongkah-bongkah kerakal
dari terjal punggung bukit kapur.
Tungku dengan dinding batu
kian pengap kian "singup"
dan kerap terdengar sayup
gemericik suara lapar
dimana dua mata gancu
setia menggamit perut
yang senantiasa puasa.

Musim belumlah reda
ladang-sawah kian rengkah
namun hatimu tak pernah
hendak lepas dari kemarau.
Dua jalan setapak di sebelah
serupa lengan-lengan tak lelah
memapah langkah yang memberat
merengkuh pundak makin runduk
menumpuk bergunduk-gunduk sabar
ke dalam peluk.

Dadamu adalah tungku batu
yang nyalanya tak 'kan padam
dihujani tetes keringat
membakar setiap ingin dan angan.
Aroma napas menyengat
mengembus bergulung-gulung asap hitam
membumbung menjelma mendung
yang tak kunjung pecah berderai
ke dalam jubung.

Tuban, 2023
Winarni Dwi Lestari
Latest posts by Winarni Dwi Lestari (see all)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *