l. Di atas itu tampah Dibelainya bayang Wajah, si anak Terpukau jerat Rayu rantau Sampai tampik kepul Belanga, batuk ibu Belukar baring bapak Masihkah terik Dapat gigit kulitnya? Keriput tangan Basah kerinduan ll. Sejak nasi di bakul Jadi dangkal, petak Sempit hilang dengkur Saban Berbuka ia lerai Duka, dari buah rahim Di entah mukim Adakah ia kutuk-sumpahi Tahun-tahun gegas Tanpa mengangan Haru kepulangan? Penantian mungkin puasa Tanpa batas Berbuka Tapi tak ada Yang lebih tabah Dari ibu yang menanti lll. Bila fana Telah genap Di rapuh tubuh Masa tua Tak dihabiskan Berdua Akankah jua Sepasang nama Tak lagi terpacak Di benak anak? lV. Di jantung Ramadan Mudah ia mengenang Segala hilang Pandeglang, 2023
Latest posts by Santama (see all)
- Plea Arthur - 3 Agustus 2024
- TAMASYA - 11 Mei 2024
- MIMPI ALL BLUE - 11 Mei 2024