Aku bersujud di kaki-Mu. Kau bukit kapur yang runtuh dan menguburku. Aku samudra. (Ataukah Kau?) Kau kapal dan aku melayarkan bayang-Mu ke angkasa. (Aku menjangkarkan wajah-Mu di palungku.) Aku menggigil dalam kertap api Jabal Sinai. Aku menari pada dentang genta di telinga Nabi. Aku gagap mengucap “ra” di lidah Syekh Kholil Bangkalani. Aku mengecup bibir-Mu dan bibir-Ku di bibir-Nya. Aku meminta anggur dan roti, tetapi Kau memberiku bulan dan bengawan. 2022
Latest posts by Royyan Julian (see all)
- OEDIPUS COMPLEX - 30 September 2023
- GANDRUNG SYAFAAT (II): KOMUNI - 16 September 2023