mendung masih separuh
lalu lalang petani pulang menjadi pemandangan menggelikan
mereka menghitung bulir jagung di tangan kanan, dan jumlah hutang di tangan kiri
salah seorang dari mereka tertawa frustasi
melempar celurit ke tengah sawah
sedang matanya mengamati gerimis
yang turun perlahan membasahi kenyataan
orang orang berlari
meninggalkan kegelisahannya sendiri
pada rintik gerimis
menitipkan doa doa ajaib
tapak kakinya pudar
air matanya menjadi hujan
deras sekali seperti permohonan dini hari
di sawah tak ada jagung kering
daunnya menguning
ulat ulat dalam janggel
memerah hati petani
untuk tak lupa, besok ada matahari
Sumenep, 23122
Latest posts by Sil Sila Yusuf. (see all)
- Pulang - 12 April 2025
- Gagal Panen - 5 April 2025
- Baju Lebaranmu Sudah Jadi - 29 Maret 2025