Gagal Panen

Gagal Panen

mendung masih separuh
lalu lalang petani pulang menjadi pemandangan menggelikan
mereka menghitung bulir jagung di tangan kanan, dan jumlah hutang di tangan kiri
salah seorang dari mereka tertawa frustasi
melempar celurit ke tengah sawah
sedang matanya mengamati gerimis
yang turun perlahan membasahi kenyataan

orang orang berlari
meninggalkan kegelisahannya sendiri
pada rintik gerimis
menitipkan doa doa ajaib

tapak kakinya pudar
air matanya menjadi hujan
deras sekali seperti permohonan dini hari

di sawah tak ada jagung kering
daunnya menguning
ulat ulat dalam janggel
memerah hati petani
untuk tak lupa, besok ada matahari

Sumenep, 23122

Sil Sila Yusuf.
Latest posts by Sil Sila Yusuf. (see all)
0Shares

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *