Eonoia Cinta

Eonoia Cinta
kulihat anak dan istriku  
lelah setelah memasak harap
bersama menyantap satu menu hidangan   
mereka tetap riang bercengkerama 

aku sedari pagi menutup lubang-lubang 
bekas galian daftar harga sembako  
dari pagi berganti malam 
tak pernah selesai 
entah kapan?

sedang ladang pencaharian mengering 
tertutup saluran airnya oleh sampah
sampah yang beragam jenis 
berserakan baunya menusuk hidung 

aku, istri, dan anakku duduk berdampingan 
menyulam doa 
menyingkir dari hirukpikuk realita 
sebelum esok kembali semula 

Subang, 7 Februari 2024
Dewis Pramanas
Latest posts by Dewis Pramanas (see all)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *