era pengganti tertera, berkedip di papan elektronika gedung-gedung antero kota. berkibarlah bendera, tandai kejayaan informatika puaskan aneka selera, tanpa ubah bentuk otak manusia, cukup merevolusi kamera. paradoksal berenang, sekolam dengan ironi. keringat penenggelam rasa malas tak lagi jadi hegemoni. tak perlu payah beraksi jika fungsi tombol sudah mengganti. ramah tamah kini gagal menjamah, lebur jadi remah. interaksi verbal cuma getar lemah. nurani hendak mereboisasi ketandusan hati, tentu rencana sia-sia karena bumi telanjur dijejali angka usia. genta elektronik telah dibunyikan. semua yang renta wajib disembunyikan. internet meraja, bersabda pada rakyatnya agar kian aktif berbelanja. sihir digital terbaharui dalam hitungan detik. dari cantik menjadi antik. telepon rumah dimakamkan seliang dengan mesin ketik. angka pembantaian profesi meninggi. punah pula populasi petugas pos bersepeda, digilas e-mail dan kurir berpeta. teknologi adalah ujung jari. memilih sesuka hati. mana yang mati, mana yang abadi. --Jakarta 25112023
Latest posts by Said Kusuma (see all)
- DIGIMORTAL - 9 Desember 2023