di muaro surantiah

di muaro surantiah

“sebuah kapal karam di muaro surantiah”
kata seorang tungganai
rumah-rumahnya rungkuh
ombak selimutinya paksa

seorang nelayan teriak
“cewang di langit bukan berarti terik
gabak di hulu belum tentu hujan”

tungganai tertawa
tapi tawa yang ganjil
nelayan tersenyum
tapi senyum yang paksa

di muaro surantiah
pantek adalah kata mutiara
dan kemalangan jadi lelucon paling lucu

Pesisir Selatan, 2023

Arif Purnama Putra
Latest posts by Arif Purnama Putra (see all)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *