Seperti biasa,
kau tertawa di sepanjang rel tubuhmu yang beku.
Nyala api membangunkan beruang
yang tertidur dalam matamu.
Tiada siapa-siapa
ataupun suara kereta musim panas.
Di kamar,
Sigmund Freud mengetik dalam otakmu.
Kau ingin bercakap-cakap,
kemudian menyimpan dalam folder c://documents.
Atau kemudian mencetaknya
di lembaran-lembaran hari,
lalu mengulang semacam kaset pita
memutar lagu-lagu lawas.
Seperti biasa,
Sebelum tubuhmu kembali beku.
2023
Latest posts by Indra Intisa (see all)
- Jangan Nilai … - 10 November 2024
- Hai AI, Apakah Kamu Mengenal Saya? - 9 September 2024
- Cerita Horor - 15 Agustus 2024