: bagi Iwan Fals
suara-suara pinggiran nyaring mengisi not not lagu diciptakan dari gelisah murni yang tercatat di gubuk-gubuk reyot di tembok-tembok usang di kolong kolong jembatan di sawah-sawah tandus di warung-warung kopi oleh si pemberontak kemapanan bersenjata gitar dan harmonica lelaki kelahiran tanah Betawi dari kedalaman nada ia berjuang membawa jerit rakyat dalam tualang tak kenal ngeri - ia berwajah pribumi ia yang mengikat kabar pedih dengan nada-nada mengabarkan kepada yang asing di pelosok-pelosok mengesampingkan was-was, memberi tahu kepincangan bijak, kebijaksanaan yang diatur sedemikian luka bagi jelata - hanya surat-surat kepalsuan belaka napas kehidupan dalam lagu-lagu dihidupkan oleh perasaan duka terekam mata dan pikiran, ditundukkan rasa kasih mengalun ke khalayak ramai menjadi saksi menjadi penanda diri suara-suara pinggiran terjaga tinggi ke ingatan RK, 5 Desember 2023
Latest posts by Mohammad Iskandar (see all)
- Melawan Lumpuh - 31 Agustus 2024
- Ziarah - 11 Mei 2024
- Rumah Ibu - 4 Mei 2024