Entah bagaimana Stan Lee dan Bill Everest
meniupkan cinta kepada Matt Murdock
jadi Daredevil yang bergentayangan di Hells Kitchen
bagai sayap-sayap Batman
di sepanjang malam
di lorong-lorong gelap hati manusia.
“Ada segepok cinta dari mata yang buta.
Degup suara dari jantung membara!” seru hukum yang dijalin.
Agaknya pada degup jantung
mereka sisipkan timbangan tajam
memburu cakar-cakar Wilson Fisk
mematahkan kuku batu.
“Mereka tak bisa berbohong!”
Anak-anak lugu melolong.
Dari pinggir-pinggir keadilan
mereka turunkan Elektra Natchios
membius rasa pedih yang ditatih.
“Uh! Biar ia kebal!” seru mereka.
Entah bagaimana kita menilai
Daredevil melihat cinta dari dalam cerita
dari lubang-lubang gelap yang disusun
menderu bagai angin.
2022
Latest posts by Indra Intisa (see all)
- Tangisan Sungai, Sumpah Plastik: Membaca Safri Naldi lewat Ekokritik dan Marxisme - 20 Mei 2025
- Kesunyian Literasi - 15 Mei 2025
- Pemilihan Kepala Desa – Episode 03 - 11 Mei 2025