Daftar Pemenang Sayembara Puisi dan Novel DKJ 2023

Daftar Pemenang Sayembara Puisi dan Novel DKJ 2023

Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) mengumumkan hasil Sayembara Puisi dan Novel DKJ Tahun 2023 melalui Malam Anugrah Sayembara Novel dan Sayembara Manuskrip Puisi 2023 yang digelar pada hari Sabtu (22/07/2023) di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada pukul 19.00 WIB s.d 21.30 WIB. Pengumuman ini juga disiarakan melalui Youtube secara live di Kanal Dewan Kesenian Jakarta.

Sebelumnya, sayembara ini dibuka untuk publik sejak tanggal 14 Januari 2023 sampai sengan 20 April 2023. Lalu diumumkan pada tanggal 23 Juli 2023. Pengumpulan dan penyeleksian naskah yang terkesan cepat dan mendadak ini, menurut Ketua Komite Sastra DKJ Hasan Aspahani dikarenakan akan ada pergantian pengurus baru DKJ untuk musim berikutnya. Mereka ingin kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan harus bisa dituntaskan sebelum terjadi pergantian pengurus. 

“Kami akan berakhir pada 27 Juli,” jelas Hasan. 

Berikut nama pemenang Sayembara Puisi DKJ 2023:

Pemenang 1: Muhaimin Nurrizqy dengan karya “Selamat Malam, Kawan!”.

Pemenang 2: Heru Joni Putra dengan karya “Suatu Hari di Batas Ilmu Pengetahuan”.

Pemenang 3: Amos Ursia dengan karya “Gentayangan Puitika”.

Adapun Naskah yang Menarik Perhatian Juri:

Darwanto (Mashdar Zainal) dengan karya “Ke mana Perginya Benda-Benda yang Sudah Tiada. Lale Julia Fitri Gerhani Arungan dengan karya “Kutu-Kutu Joni”. Romzul Falah Al Fillaily dengan karya “Balai Desa dan Hantu-Hantu Nippon”. Nanda Alifya Rahmah dengan karya “Antariksa Infinitium Absurdum”. Syaiful Alim dengan karya “Syekh Siti Jenar dan Sepinggan Puisi dalam Kobaran Api”. 

Dewan Juri: Inggit Putria Marga, Kiki Sulistyo, dan Royyan Julian.

Sedangkan untuk pemenang Sayembara Novel DKJ 2023 adalah:

Pemenang 1: Yoga Zen dengan karya “Tersesat Setelah Terlahir Kembali”.

Pemenang 2: Hasbunallah Haris dengan karya “Leiden (2020 – 1920)”.

Pemenang 3: Ida Fitri dengan karya “Tukang Intip”.

Adapun Naskah yang Menarik Perhatian Juri adalah:

Agil Fathurrohman dengan karya “Melawat”. Darwanto (Mashdar Zainal) dengan karya “Raksasa”. Lila Prasasti Ratu Asih dengan karya “Rahim”.  Syahrul Padli dengan karya “Teori Datangnya Tiga Wanita dan Keheningan Hari Minggu”. Aveus Har dengan karya “Tak Ada Embusan Angin”.

Sumber: https://www.youtube.com/live/8VeuOGhICSw?feature=share

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *