Cabe Rawit Lompat ke Piring Gado-Gado

Cabe Rawit Lompat ke Piring Gado-Gado

aku ada di tubuhmu,
kayak terong yang ketindihan cabe—
gak terduga, sedikit pedas,
tapi bikin rasa girang!
dunia sekitar kita kayak dapur
yang baru selesai diporotin:
tomat nyemplung ke pelukan selada,
sementara wortel dipaksa ikut masuk
ke salad yang enggak pernah disetujui.
semuanya berantakan,
tapi entah gimana,
rasanya pas juga.
 
di sudut ruangan,
timbangan muter,
angkanya melayang kayak mimpi
yang nggak pernah selesai.
kita saling pandang,
sadar kalau dunia ini
bukan yang kita kenal.
dunia ini kayak ladang yang salah tanam,
dua cabe yang tumbuh berdeketan,
tapi nggak pernah bisa dipetik barengan.
 
pas tanganmu nyentuh tubuhku,
itu bukan sekadar sentuhan.
ada ledakan rasa,
kayak cabe rawit yang
lompat ke piring gado-gado—
pedas, nyerang
tapi bikin kita nggak mau berhenti.
sentuhanmu membakar,
menyebar rasa yang nggak bisa diungkapin—
seperti bakso bakar,
gosong dikit di luar,
tapi tetap menggoda.
 
kita tetap ada di sini,
dua tubuh,
dua jiwa,
terjebak dalam arus perasaan
yang nggak pernah lurus—
kayak wortel keras kepala di keranjang,
menolak tapi akhirnya ikut aja.
dunia ini mungkin lebih suka kentang daripada keju,
tapi kita di sini,
tumbuh di tanah yang salah,
di musim yang keliru—
dan mungkin itu
kenapa kita ngerti rasa satu sama lain.
 
2025

Palito
Latest posts by Palito (see all)
0Shares

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *