Buku Puisi

Buku Puisi

YUZET: Buku fiksi dan buku puisi mah, kalo isinya cuma tentang curhat, ngayal ga jelas, bahas selingkuh, ga ada yang bisa diambil sama pembaca, sama aja kosong.

OMPI: Ya, sih.

YUZET: Sekalipun fiksi atau puisi, harusnya isinya juga memuat sesuatu yang bisa diambil. Bisa budi pekerti, sejarah, ilmu pengetahuan, dsb.

OMPI: Ya, sih.

YUZET: Dan itu pun dari sisi si pembaca jangan ngandalkan baca buku itu saja sebagai syarat rajin membaca. Harus diselingi dengan buku non fiksi sebagai penunjang. Bisa sains, sejarah, agama, dan sebagainya. Akan aneh kalo penulis yang ngaku rajin baca tapi ga punya bacaan non fiksi.

OMPI: Ya, sih.

YUZET: Ompi ini, ya muluk.

OMPI: Lah, harusnya saya jawab apa?

YUZET: Ya, sih.

OMPI: Nah, itu.

YUZET: ???

Indra Intisa
Ikuti saya
Latest posts by Indra Intisa (see all)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *