Bukan di Syam

Bukan di Syam
nyatanya 
aku masih kerasan 
di tanah kelahiran

melewati banyak jam
bersama orang-orang 
yang takut kematian

orang-orang yang mencintai 
kebiasaan monoton:
bangun pagi
mandi
gosok gigi
keramas
sarapan
menyecap segelas kopi
mengupah pejabat lewat pajak sebatang rokok 
memberi makan hewan ternak
menyalakan ponsel
membagi emoji love ke whats-up pacar gelap
menyimak curhat seorang kawan di dinding ratapan yang diberi judul dan tanggal tayang

mungkin itu adalah puisi
atau sajak
bisa juga pantun
tapi aku tak perduli
mereka tulis apa
dan nyatanya aku telah membacanya

kadang membosankan
memang!

seperti acara televisi kiwari
yang dikendalikan oligarki
mereka memulainya dengan siraman rohani
lantas mengulas kearifan lokal 
lalu sisi lain selebriti yang gak penting
debat agenda politik yang naif
perilaku amoral pendidik formal
oknum jenderal yang main dor pada junior
oknum pejabat yang pesta alkohol di bar
yang berpura-pura santun pada tiap blusukan
yang main mata di mahkamah keluarga

ah, sebuah rutinitas yang wajar
mungkin lazim di sebuah negeri 
yang gagal bermetamorfosis
pasca ditinggalkan intelektual 
dan aktivis-aktivis banal

mungkin aku butuh
selembar cermin
sebagai pelarian
sebagai teman
yang sabar 
saat aku emosi
saat aku menertawakan diri sendiri 
sebab iblis menjadi kompas di otak kiri

kadang aku pun menangis 
saat aku benar-benar haus renungan khusus 
sialnya, malaikat bergegas lampus

nyatanya benar firman tuhan:
"kebenaran hanya ada di langit
 bumi hanya tempat berguyon"

kecuali di Syam
kecuali di Syam

jalur timur kiamat kecil
umur sumir ibu-ibu hamil- bayi-bayi mungil deru bedil
jejak proyektil
fosfor yang liar
merancuni kelenjar:
para puritan
para militan
yang menolak 
tanah putihnya
diinjak-injak
kaum berkulit perak

pasir biram sepanjang jalan
gerhana sepanjang malam
pancaroba sepanjang cuaca
anyir darah sepanjang tanah

lalu di mana tempat berguyon
seperti nukilan firman tuhan?

"di sini kawan!
di tanah kelahiranku
yang sedang sibuk 
merancang tipu-tipu
menjelang musim pemilu"
bukan di Syam!

Oct-2023
Alif Darojat
Latest posts by Alif Darojat (see all)
0Shares

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *