di hari tidak diketahui
aku ikut bapak naik mobil bermerek
‘Yang Ini Tolong Kondisikan’ :
roda-roda terbuat dari kebodohan tak manusiawi,
seluruh bodi dari kuota unlimited kesengsaraan,
bunyi mesin seperti teriakan pura pura ‘aduh!’
sambil merayu Tuhan buat ngopi
lima gelas di kedai kopi pak buset
entah berapa kali kelokan lupa bayar cicilan,
tanjakan tajam bikin pingsan,
sungai sungai menangis deras,
pohon pohon selalu berdoa
tiba-tiba suara bapak meledak,
“kampret! bapak lupa bawa surat perlengkapan mengemudi
cuma kebawa sekilo cinta,
setengah kilo ngambek bekas semalam,
seperempat kilo umur lupa keberapa tahun”
jalan hitam manggis dan rambut jembut lalu lintas
memadamkan risau,
bapak pede ngegas ‘Yang Ini Tolong Kondisikan’ dengan kecepatan tidak wajar
putar musik Dj Bass Sentak Taka-taka by Nzar D’Jockey Remix
bapak mulai gila mampus:
“asek cuy! slebew!”
mobil polisi berpatroli di jalur usia hati-hati,
kendaraan bapak mulai berjalan tersendat
perlahan menepi di jalan puisi
di kursi pengemudi,
tubuh bapak tegang
dan air mukanya hilang warna
bapak merogoh kantong celana
mengeluarkan sebutir pil(ihan)
memasukkan tanpa password ke dalam mulutku
lalu pintu terbuka lebar,
berpidato dengan bangga
“bjir! pak polisi salah tangkap orang!”
Kabupaten Padang Pariaman, 8/09/2024