Terlahir dari pasangan paling romantis sedunia, lelaki ini diberi nama Safri Naldi pada 15 April 1977 di kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Masa kanak-kanak dihabiskan di kota kecil itu dan setelah tahun 2013, berpindah ke kota Bandung, Jawa Barat. Punya hobi menulis beragam jenis sastra dengan kemampuan apa adanya yang kadang diada-adakan, lelaki ini merambah sastra maya di berbagai grup literasi di Facebook. Tulisan-tulisannya banyak berupa puisi, cerpen, dan sitkom, serta hingga kini masih terus aktif menulis di Facebook. Pada April 2025, puisinya yang berjudul “Pagar di Atas Perut Ibu (Suara Nelayan yang Terpinggirkan)” terpilih sebagai puisi favorit dalam ajang Lomba Cipta Puisi Piala Kebangsaan 2025 Pagar Laut yang diselenggarakan oleh Partey Penulis Puisi (PPP).