Selain dikenal sebagai satu dari beberapa orang yang sering membagikan tulisan berkisar Haiku di grup NewHaiku, Haikuku, dan Haiku Alam, di lingkungan komunitas sastra grup Facebook, ia juga dikenal sebagai Bapak/Pencetus (istilah) “Puisi Pola Tuang.” Istilah itu ia mulai gunakan secara intens ketika mula bereksperimen puisi dengan pola tuang dua koma tujuh (Puisi 2,7), PADMA (Puisi pola tuang 4444), dan puisi pola tuang PANATHA (terinspirasi & ternafasi puisi-puisi pendek Jepang seperti Haiku, Haibun, Tanka, dan puisi Nusantara seperti Syair, Pantun dan Gurindam). Lifespirit! adalah nama pena yang dipopulerkannya.