Bambang Irawan (Awan), lahir di Palembang. Ia pernah merantau dan tinggal di berbagai kota, tetapi kini menetap di Bengkulu. Ia mencintai puisi karena dengannya ia merasa menjadi diri sendiri, bebas menumpahkan segala beban rasa. Dengan puisi ia bisa utuh mencintai, bercinta, dan bersetia. Puisinya saat kelas 1 SMA, membuat gurunya yang masih muda meneteskan air mata. Puisinya saat dewasa, mungkin pernah membuat banyak wanita tergila-gila. Siapa yang mau memeluk awan bersamanya?