A.Rahim Eltara, lahir di Sumbawa Nusa Tenggara Barat, 16 Oktober. Penerima Anugerah Bahasa dan Sastra dari Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat. Karyanya dalam bentuk antologi tunggal: Kepak Sayap Rasa (2011), Ladang Kekasih (2018), Air Mata Zikir Sebening Mata Air Cinta (2023), Ibu Doa dan Cinta (2024). Selain itu puluhan antologi bersama. antara lain: Syair untuk Negeri (2023), Rempang Tanah Luka (2023).Mencari Presiden Antikurupsi (2023), Bahasa Ibu Bahasa Darahku (2024), Di Mata Ibu Kucari Hujan (2024), Tanah Tenggara (2024). Aku Presiden (2024). Aktif di berbagai komunitas sastra nasional.