Ini Dia Buku Puisi Terbaik Pilihan Tempo 2023

Ini Dia Buku Puisi Terbaik Pilihan Tempo 2023

Setelah diumumkannya 10 nomine buku puisi terbaik Tempo tahun 2023 pada akhir Januari 2024 oleh Tempo dan menyusul 5 nomine, tidak lama kemudian, awal Februari 2024, disaring menjadi 3 besar yaitu: buku “Arunika” karya Alit S Rini, buku puisi “Tiket Masuk Bioskop” karya Afrizal Malna dan “Kopi dan Kepo” karya Hasan Al Banna.

Melalui Instagram Majalah Tempo, Minggu (04/02/2024), Tempo kembali mengumkan pemenang utama Buku Pilihan Tempo tahun 2023, yaitu: buku “Arunika” karya Alit S Rini yang menemani buku “Sentimentalisme Calon Mayat” karya Sony Karsono dari kategori prosa.

Sebagaimana ditulis Tempo, karya Alit S Rini berkaitan dengan dunia antropologis penulisnya. Buku ini mempertanyakan situasi di Bali, termasuk persoalan “warna” atau sistem hierarki dalam masyarakat Bali. Larik dalam puisi Alit mengalir, menukik, dan tak tersendat sama sekali, menyentuh hal personal, sastrawi, dan indah.

Ada tiga juri yang menilai Buku Sastra Pilihan Tempo 2023 itu. Mereka adalah Oka Rusmini, penulis dan jurnalis; Seno Gumira Ajidarma, penulis dan pengajar di Institut Kesenian Jakarta yang juga Ketua Akademi Jakarta; serta Faruk, pengajar S-3 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Menurut Oka Rusmini, sebagaimana ditulis di Tempo menyebutkan “Arunika” karya Alit S Rini menjawab dengan “tsunami” kesaksian tentang problem perempuan Bali. Buku puisi ini memperlihatkan pengalaman kultural penulisnya menyaksikan fakta tentang persoalan perempuan Bali, terutama yang berhubungan dengan tradisi dan sistem kasta.

“Tantangan sebagai perempuan Bali membuat Alit mampu menggambarkan perjuangan dan pemikiran perempuan Bali secara mendalam dalam puisi-puisinya. Itu dia lakukan sambil menggeluti hamparan palung piteket atau aturan main dalam kosmologi adat dan agama di Bali yang sering mengabaikan perempuan dalam pengambilan keputusan penting, bahkan yang menyangkut kehidupan perempuan sendiri!” pungkasnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *