Jamal percaya selepas napas hidup orang-orang mati akan berbaris mendekati takdir lain bersilih jadi kunang-kunang terbang dengan cahayanya sendiri atau menitis laron dan memburu lampu-lampu jalan barisan orang suci tak serta merta menjelma kunang-kunang sedang Jamal, seorang yang terlampau biasa berbekal cahaya tak seberapa namun, mata manusia hanya melihat kasat tak mampu melesat ke relung terdalam tempat cahaya berpendar dalam ruang rapat di sana, Jamal menyimpan ketulusan yang tak pernah ia ingat-ingat saat Jamal mati nanti, apakah ia jadi kunang-kunang? belum tentu Jakarta, Agustus 2023
Wilda Hurriya. Pecinta sastra yang tersesat di fakultas teknik.. Mencintai aksara dan coding
juga pada akhirnya. Telah menulis 15 buku antologi cerpen dan puisi. Juara II Lomba cerpen
remaja dari WR Academy 2021, Juara II Anugerah Competer Indonesia 2023. Bergiat di
Community Pena Terbang (COMPETER) Indonesia dan Ruang Baca Genitri. Puisi-puisinya
bisa dibaca di blog pribadi; wildahurriya.com. Cerpen dan puisinya dimuat di beberapa media online.Komunikasi melalui email: hurriyawilda@gmail.com. IG: @wildahurriya
juga pada akhirnya. Telah menulis 15 buku antologi cerpen dan puisi. Juara II Lomba cerpen
remaja dari WR Academy 2021, Juara II Anugerah Competer Indonesia 2023. Bergiat di
Community Pena Terbang (COMPETER) Indonesia dan Ruang Baca Genitri. Puisi-puisinya
bisa dibaca di blog pribadi; wildahurriya.com. Cerpen dan puisinya dimuat di beberapa media online.Komunikasi melalui email: hurriyawilda@gmail.com. IG: @wildahurriya
Latest posts by Wilda Hurriya (see all)
- Andai saja - 23 September 2023
- Antara Kunang-Kunang atau Laron - 26 Agustus 2023
