Andai saja, Tuhan membisikkan rahasia waktu lewat celah mimpi malaikat berkenan memberi tanda di antara angka-angka jam atau setan menggoda agar aku tak percaya adanya esok hari Kupastikan, akan membungkus tawanya dengan kertas dan menghadiahkan pada diri sendiri saat merasa tak berarti nyatanya, waktu tak pernah bersekutu dan rahasia tak sudi jadi abu-abu. ia tetap gelap tak terjamah. detik ke menit terus merapat. dan tawanya tak pernah lagi singgah, pemiliknya tiba-tiba tiada katanya, ketiadaan hanya rekayasa. Ia memang tak pernah sudi membagi tawa pada dunia yang baginya tak lebih dari sekedar ilusi akhirnya, yang tersisa hanya adonan andai-andai yang terus mengembang
Latest posts by Wilda Hurriya (see all)
- Andai saja - 23 September 2023
- Antara Kunang-Kunang atau Laron - 26 Agustus 2023